Kurindukan Puncakmu

5 April 2011. Dapat tempat duduk paling kiri dalam kelas, terhubung langsung dengan jendela yang menghadap ke barat daya. Langit begitu cerah dan bersih pagi ini. Tak nampak segumpal awan pun. Dengan jelasnya bisa kulihat puncak Gunung Ungaran. Terlihat mempesona bersanding dengan langit biru. Membuatku merindukannya. Rindu menggapai puncaknya. Meski baru sekali aku kesana, kurang lebih 5 bulan yang lalu, namun aku sudah jatuh cinta.
Berandai-andai, berharap aku tak duduk disini sekarang, di bangku kuliah menanti dosen matematika terapan, melainkan berada nun jauh disana, menikmati birunya langit dan semilir angin. Bebas lepas tanpa beban dan segala peraturan yang memuakkan.
07.10, yang dinanti tak kunjung datang. Tak masalah bagiku, karena dengan begitu aku masih bisa menikmati memandang Puncak Ungaran nan elok. Jarang-jarang aku memperoleh kesempatan memandanginya. Sering sekali ia tertutup awan, atau aku yang tak mendapat tempat didekat jendela. Pagi ini seolah berpihak padaku. Terimakasih, Tuhan, ucapku dalam hati.

0 comments:

Posting Komentar

 

My Tweeeeet