Becoming Che, Sebab Mundur adalah Pengkhianatan

Judul buku: Becoming Che
Penulis: Carlos Ferrer
Penerbit: Gagas Media
Tahun terbit: 2007
Tebal: 308 halaman
No. ISBN: 979-780-146-2

“Anda adalah satu-satunya orang yang berbagi segala sesuatu dengannya pada bulan-bulan terakhir tersebut, sebelum ia bertransformasi menjadi ‘Che’,” kata Pacho ketika meminta Carlos “Calica” Ferrer menceritakan kisahnya dengan Ernesto “Che” Guevara.


Keluarga Guevara memutuskan untuk pindah ke Alta Gracia saat Ernesto Guevara de la Serna menginjak usia 4 tahun. Tak lain karena asma yang diderita Ernesto sejak usia 2 tahun semakin hari semakin parah. Alta Gracia adalah kota kecil yang dikelilingi pegunungan, diberkati iklim kering dan stabil sehingga menjadi rujukan favorit bagi para penderita penyakit paru-paru untuk kesembuhan. Pindahnya Keluarga Guevara inilah yang menjadi awal persahabatan Ernesto “Che” Guevara dan Carlos “Calica” Ferrer.
Calica merupakan sahabat karib Ernesto sejak kepindahannya ke Alta Gracia. Berbagai kenakalan masa muda mereka selama tinggal di Alta Gracia direkam dengan baik oleh Calica dan ditulis dalam buku ini.
Pada 7 Juli 1953, Ernesto yang baru saja lulus dari sekolah kedokteran dan Calica memulai perjalanan mereka dari gerbong kereta kelas dua di sebuah stasiun di Buenos Aires. Ini merupakan perjalanan kedua bagi Ernesto menjelajah Amerika Latin dan perjalanan pertama kali bagi Calica. Sebelumnya, Ernesto telah berkeliling bersama Alberto Granado.
Perjalanan inilah yang paling berpengaruh terhadap jalan hidup Ernesto selanjutnya. Berbagai temuan mereka akan realitas sosial politik di Amerika Latin semakin membuka mata Ernesto dan Calica.
MNR adalah sebuah kesatuan yang tersusun atas tiga sandaran utama: kelompok kanan, diwakili oleh Siles Zuazo, wakil presiden dan pahlawan revolusi; kelompok tengah, diwakili oleh Paz Estenssoro, sedikit licin namun barangkali sama konservatifnya dengan kelompok pertama; dan kelompok kiri, diwakili oleh Lechin, jelas seorang pemimpin gerakan menuju perubahan tapi, penilaian saya pribadi, ia juga doyan mabuk dan perempuan.
Kekuasaan tampaknya akan jatuh ke kelompok Lechin mengingat ia memperoleh dukungan dari para penambang bersenjata; akan tetapi penentangan dari koleganya dalam pemerintahan juga besar, khususnya ketika angkatan bersenjata telah disusun kembali.
Analisis tersebut ditulis oleh Ernesto di saat-saat terakhir mereka di Bolivia, dimana revolusi besar-besaran sedang terjadi. Setelah itu mereka bertolak menuju Peru dan selanjutnya ke Ekuador. Di Ekuador inilah Calica melepas kepergian kawan seperjalanannya itu.
“Setelah bertahun-tahun saya mulai paham suratan takdir. Barangkali dunia tak akan mempunyai seorang Che apabila kapal itu tak datang sehingga ia pergi ke Caracas bersama saya,” tulis Calica, mengenang perpisahannya dengan Ernesto yang beberapa tahun kemudian telah menjelma menjadi Che.

Perpisahan itu merupakan perpisahan antara sepasang sahabat yang memilih jalan hidup yang berbeda; Calica dengan masa depan pasti dan kehidupan nyaman, sedang Ernesto memilih jalan keras dan terjal dalam perjuangan membela rakyat. Meski begitu persahabatan dan hubungan mereka tetap berjalan baik hingga Calica mendengar kabar kematian Che pada 1967. []

0 comments:

Posting Komentar

 

My Tweeeeet